MUBADALAH SEBAGAI PENDEKATAN ETIS DALAM RELASI AGAMA MAYORITAS DAN MINORITAS: STUDI PEMIKIRAN FAQIH ABDUL QADIR
pdf

Keywords

Mubadalah, Faqih Abdul Qadir, tafsir, relasi antaragama, mayoritas-minoritas, etika Islam

How to Cite

MUBADALAH SEBAGAI PENDEKATAN ETIS DALAM RELASI AGAMA MAYORITAS DAN MINORITAS: STUDI PEMIKIRAN FAQIH ABDUL QADIR. (2025). Tashdiq: Jurnal Kajian Agama Dan Dakwah, 14(5), 91-100. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/tashdiq/article/view/1717

Abstract

Pendekatan Mubadalah yang dikembangkan oleh Faqih Abdul Qadir merupakan metode tafsir yang menekankan prinsip kesalingan dan keadilan dalam memahami teks-teks keagamaan. Awalnya diterapkan dalam konteks relasi gender, pendekatan ini menawarkan kerangka etis yang relevan untuk membangun hubungan yang adil antara kelompok agama mayoritas dan minoritas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dasar pemikiran, metode tafsir, serta contoh penerapan Mubadalah dalam konteks relasi antaragama. Melalui studi literatur terhadap karya-karya Faqih Abdul Qadir, seperti Qira’ah Mubādalah dan tulisan-tulisan lainnya, ditemukan bahwa pendekatan ini mengedepankan prinsip kesalingan, keadilan, dan kemitraan dalam menafsirkan teks keagamaan. Dengan demikian, Mubadalah dapat menjadi paradigma etis yang mendukung terciptanya harmoni dan inklusivitas dalam masyarakat pluralistik.

pdf