Interseksi Politik dan Etika dalam Hermeneutika Ilmiah: Telaah Mendalam Terhadap Tafsir Klasik
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji interseksi krusial antara politik dan etika
dalam hermeneutika ilmiah, berfokus pada telaah mendalam
terhadap tafsir klasik. Latar belakang studi ini berangkat dari
pengakuan bahwa interpretasi teks, terutama dalam ranah
keagamaan dan keilmuan, tidak pernah sepenuhnya netral,
melainkan selalu bersinggungan dengan dinamika kekuasaan dan
pertimbangan moral. Tujuannya adalah untuk menguraikan secara
komprehensif bagaimana politik dan etika memengaruhi konstruksi
makna dalam tafsir klasik. Mengadopsi metode kualitatif, penelitian
ini menggunakan studi pustaka ekstensif dan analisis kasus, dengan
Tafsir al-Tabari sebagai contoh utama. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa politik interpretasi (melalui dukungan legitimasi kekuasaan dan pembelaan
ortodoksi) dan etika interpretasi (melalui penekanan pada nilai moral dan tanggung jawab sosial)
secara signifikan membentuk metodologi dan kesimpulan penafsiran, yang berujung pada kokonstruksi makna. Dengan demikian, disimpulkan bahwa pemahaman holistik terhadap tafsir
klasik menuntut pengakuan atas dimensi politik dan etika yang melekat di dalamnya.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Abdurrahman, N. (2018). RELEVANSI METODOLOGI TAfSIR KONTEMPORER (STUDI ATAS PEMIKIRAN
MUHAMMAD THALBI). El-’Umdah, 1(2), 220–236. https://doi.org/10.20414/elumdah.v1i2.553
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode
Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980.
https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394 Al-quran, D. P. (2019). Article History.
Fahrur Rozi, A., & Rokhmah, N. (2020). Tafsir Klasik: Analisis Kitab Tafsir Era Klasik. Jurnal Ilmu
Pendidikan, 7(2), 809–820.
Franz Magnis-Suseno. (2016). F. Budi Hardiman, Seni Memahami Hermeneutik dari
Schleiermacher sampai Derrida. Jurnal Diskursus, 15(April), 95–97.
Hanum, F., Pulung Tumangger, M., & Alya Huda, V. (2023). Pengaruh Etika Dan Tanggung Jawab
Sosial Terhadap Pemasaran Global. Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 8(4), 1173–
1184. https://doi.org/10.30651/jms.v8i4.21320
Hayatuddiniyah, H. (2021). Kritik Hermeneutika Filsafat Hans Georg Gadamer. Jurnal Filsafat
Indonesia, 4(2), 124–131. https://doi.org/10.23887/jfi.v4i2.33874
Helmi, M., & Rahmaniah, S. (2020). Pandngan Filosofis dan Teologis Tentang Hakikat Ilmu
Pengetahuan Sebagai Landasan Pendidikan Islam. Tarbiah Islam, 10, 78–88.
Hidayatullah, R. (2021). Peran Konteks dalam Studi Makna: Kajian Semantik Arab. JILSA (Jurnal
Ilmu Linguistik Dan Sastra Arab), 5(2), 184–197.
https://doi.org/10.15642/jilsa.2021.5.2.184-197
Ilmu, J., An, A.-Q. U. R., Tafsir, D. A. N., Penafsiran, D., An, A.-Q. U. R., Hanif, M. K., & Edi, Y.
(n.d.). Jurnal ilmu al- qur’an dan tafsir. 3(1), 103–116.
Ilyas, Y. (2003). Hermeneutika dan Studi Tentang Tafsir Klasik. Tarjih, 6(Juli), 42–51.
Iqbal, M. (2009). Akar-Akar Tradisi Politik Sunni di Indonesia (Kajian pada Masa Kerajaan Islam di
Nusantara). Alqalam, 26(2), 171–192.
Islam, U., Sunan, N., & Kasim, S. (n.d.). DIRAYAH : Jurnal Ilmu Hadis KONSEP KETAATAN KEPADA
ULU AL-AMR ( Analisis Hadis Riwayat Bukhari No . 7056 dan Hadis Riwayat Muslim. 7056,
12–21.
Literal, M. (2012). Interpretasi Teks Al- Qur ’ an. Mutawâtir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis, 2.
Mailasari, D. U. (2013). Pengaruh Ideologi Dalam Penafsiran. Jurnal Hermeneutik, 7(1), 53–68.
Masyitha, D. (2015). Tafsir Hermeneutika Politik Atas Gejala Demokrasi Versus Dinasti Pada
Pilkada Serentak 2015. Dialogia: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 13(2), 214–226.
http://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialogia/article/view/298
Nurdin, F. (2021). Moderasi Beragama menurut Al-Qur’an dan Hadist. Jurnal Ilmiah AlMu’ashirah, 18(1), 59. https://doi.org/10.22373/jim.v18i1.10525
Sakni, A. S. (2013). Model Pendekatan Tafsir Dalam Kajian Islam. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji
Doktrin, Pemikiran Dan Fenomena Agama, 14(2), 65.
https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/469
Subhi, A. F., Umar, M. H., & Ramlah. (2023). Dinamika Hukum Islam . Jurnal Indragiri Penelitian
Multidisiplin, 3(1), 37–43. https://doi.org/10.58707/jipm.v3i1.411
Syahrizal, H., Badarusyamsy, & Syukri, A. (2024). Interpretasi Etika dan Moral Dalam Dunia
Ilmiah dan Kemanusiaan Sebagai Ikhtiar Membangun Peradaban. Jurnal QOSIM Jurnal
Pendidikan Sosial & Humaniora, 2(2), 92–104. https://doi.org/10.61104/jq.v2i2.319
Tafsir, E., Jami, D., Pemikiran, A., & Jarir, I. (2024). Available online: adh Dhiya | Journal of Qur’an and Tafsir, Website: https://journal.stai-nuruliman.ac.id/index.php/adhy adh
Dhiya | Journal of Qur’an and Tafsir, Vol. 2 No. 1, Bulan Nopember. 2(1).
Wahab, A. J. (2022). Pengelolaan Konflik Teologis Berbasis Al-Quran.
Simlitbangdiklat.Kemenag.Go.Id.
https://simlitbangdiklat.kemenag.go.id/simlitbang/assets_front/pdf/1668571372Pengelola
an_Konflikoke.pdf
Weruin, U. U., Andayani, D., & Atalim, S. (2016). Hermeneutika Hukum: Prinsip dan Kaidah
Interpretasi Hukum Legal Hermeneutics: Principles and Rules of Legal Interpretation.
Konstitusi, 13(1), 95–123.
Yusron, M. A. (2022). TAFAKKUR : Jurnal Ilmu Al- Qur ’ an dan Tafsir INDONESIA. Jurnal Ilmu AlQur’an Dan Tafsir, 3, 189.
Zulaiha, E., Agustin, K. F., & Rahman, N. Al. (2022). Pengaruh Sosial Politik Pada Metodologi
Penafsiran di Indonesia (Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi). Hanifiya: Jurnal Studi
Agama-Agama, 5(1), 25–34. https://doi.org/10.15575/hanifiya.v5i1.15538