PROSES SOSIAL TERBENTUKNYA HARMONISASI ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS MELAYU DI KOTA SUNGAILIAT
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses sosial terbentuknya harmonisasi antara etnis Tionghoa dan etnis Melayu di Kota Sungailiat, Bangka. Harmonisasi antar etnis di wilayah ini merupakan fenomena sosial yang unik, mengingat latar belakang historis, kultural, dan keagamaan yang berbeda antara kedua kelompok. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode historis. Secara teoritik, penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional AGIL dari Talcott Parsons untuk menganalisis dimensi fungsi sosial yang menopang keberlanjutan harmonisasi tersebut. Data diperoleh melalui studi pustaka, dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, aparat pemerintah, dan warga dari kedua etnis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa harmonisasi terbentuk melalui proses panjang yang melibatkan faktor historis seperti kolonialisme, pertambangan timah, dan migrasi etnis, serta diperkuat oleh interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari seperti kegiatan ekonomi bersama, perayaan budaya, dan pendidikan multietnis. Melalui analisis AGIL, teridentifikasi bahwa adaptasi (A), pencapaian tujuan (G), integrasi (I), dan pelestarian nilai budaya (L) berjalan secara fungsional dalam menjaga kohesi sosial antar kelompok etnis. Harmonisasi etnis di Kota Sungailiat dapat dipahami sebagai konstruksi sosial yang historis dan dinamis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis dan praktis dalam memahami serta menjaga keberagaman dan kohesi sosial di masyarakat multikultural.
Kata Kunci: Etnis; Harmonisasi; Struktural Fungsionalisme
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Abdullah, I. (2006). Bangka : Sejarah Sosial Cina dan Melayu. Ar-Ruzz.
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rapanna, Ed.; Cetakan 1). Syakir Media Press.
Akelba Christian, S. (2017). IDENTITAS BUDAYA ORANG TIONGHOA INDONESIA. Jurnal Cakrawala Mandarin Asosiasi Program Studi Mandairn Indonesia, 1(1), 11–22.
Alfarizi, Mr., Ariesty Wulandari, C., Maharani, N., Guru Madrasah Ibtidaiyah, P., & Raihan Alfarizi, M. (2023). ANALISIS SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DAN ASAL-USUL BANGSA MELAYU DI NUSANTARA (INDONESIA). Dalam Jurnal Multidisipliner KAPALAMADA |Vol (Vol. 2).
Aprilina, L. (2016). KOSAKATA TOPONIMI KOTA PANGKALPINANG (TOPONIMY OF PANGKALPINANG DISTRICT) (Vol. 10, Nomor 1).
Aris Destriadi, Roni Rustandi, & Mas Fierna Janvierna Lusie Putri. (2022). Harmonisasi Kerukunan Hidup Etnis Melayu dan Tionghoa dalam Wujud Sila Persatuan Indonesia di Kabupaten Bangka Selatan. Sosietas : Jurnal Pendidikan Sosiologi, 12 (2), 145–156.
Azhar, U. Al. (2016). Pendekatan Teori Sosiologi Sejarah ( Historical Sosiology ) Dalam Penelitian Studi Hubungan Internasional. 7(November), 23–24.
BPS Kabupaten Bangka. (2025). Kabupaten Bangka Dalam Angka 2025. Kabupaten bangka.
BPS Provinsi Babel. (2024). Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka 2024. babel BPS, volume 3.
BPS Kecamatan Sungailiat. (2025). Kecamatan Sungailiat Dalam Angka 2025. Kab Bangka.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset : Memilih di Antara Lima Pendekatan (Saifuddin Zuhri Qudsy, Ed.; Edisi Ke 3). Pustaka Pelajar.
Elvian, A. (2016). Kampoeng Bangka Jilid I (1 ed.). Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang.
Erman, E. (2009). Dari Pembentukan Kampung ke Perkara Gelap Menguak Sejarah Timah Bangka Belitung (M. Nursam, Ed.). Penerbit Ombak.
Ibrahim, I., Hidayat, A., & Herza, H. (2022). Habituation of Chinese Subculture amid Bangka Malay Domination: The Role-sharing Politics. Society, 10(2), 255–270.
Idi, A. (2009). Asimilasi Cina Melayu Di Bangka. Tiara Wacana.
Irawwan, & Nasrun. (2024). Moderasi Beragama antara Islam dan Tionghoa di Pulau Bangka Religious Moderation Between Islam and Tionghoa in Bangka Island. Jurnal Bimas Islam, 17(2).
Kali, A. (2013). Diskursus Seksualitas Michel Foucault (1 ed.). LEDALERO.
Novita, A. (2017). Pemukiman Orang Melayu di Bangka. Siddhayatra, 29–40.
Nuryadi, M. H., & Widiatmaka, P. (2022). Harmonisasi Antar Etnis dan Implikasinya terhadap Ketahanan Wilayah di Kalimantan Barat Pada Era Society 5.0. Jurnal Ketahanan Nasional, 28(1), 101.
Pratama, A., Duha, A., Amelia, S. M., Pratiwi, S. Y., & Delita, F. (2024). STRATEGI INTERAKSI SOSIAL DALAM MEMBANGUN HARMONI ANTAR ETNIS OLEH MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DI KOMPLEK ASIA MEGA MAS MEDAN. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 8(1), 23–39.
Raho Tahun, B. (2021). TEORI SOSIOLOGI MODERN (Edisi Revisi). www.ledalero-publisher.com
Riana, R., (2022). Motto “Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong” in Harmonization Life Public Malay and Chinese on Bangka Island. Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora), 8, 426–436.
Ritzer, G. (2004). Teori sosiologi modern (Terjemahan) (Edisi ke 6). Nusa Media.
Ritzer, G. (2014). Teori Sosiologi; dari sosiologi kasik sampai perkembangan terakhir postmodern, terj. Saut Parasibu. Pustaka Pelajar.
Satya, M. S., & Maftuh, B. (2016). STRATEGI MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DAN MELAYU BANGKA DALAM MEMBANGUN INTERAKSI SOSIAL UNTUK MEMPERKUAT KESATUAN BANGSA. Dalam Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial (Vol. 25, Nomor 1).
Setiati, D. (2009). Upacara Rebo Kasan Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Novendra, Ed.). Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional.
Soekanto, S. (2015). Sosiologi Suatu Pengantar (Cetakan ke 47). PT. RajaGrafindo Persada.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Susanto, A., Muharram, B., Taufiq, M., Aulia Karim, P., Murida, I., Rahma, S., Zaldy Febri, M., Ali Imran, M., Aisyah, N., Nurhalizah, A., Faad, N., Rusdi BMT, M., Rustam, M., Hidayah, N. A., Adawia, R., Dewi, A., Arif, M., & Akbar, M. (2020). BIOGRAFI TOKOH-TOKOH SOSIOLOGI Klasik sampai Postmodern Tim Penulis (Wahyuddin Bakri, Ed.). IAIN Parepare Nusantara Press.
Sutedjo, S. (2011). Legenda Dalam Sejarah Bangka. Cempaka Publishing.
Sya, M., Marta, R. F., & Sadono, T. P. (2019). Tinjauan Historitas Simbol Harmonisasi Antaretnis Tionghoa dan Melayu di Bangka Belitung. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 4(2), 153–168. https://doi.org/10.14710/jscl.v4i2.23517
Theo, R., & Lie Fennie. (2014). Kisah, Kultur, dan Tradisi Tionghoa Bangka. Penerbit Buku Kompas.
Turama, A. R. (2019). FORMULASI TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL TALCOTT PARSONS.
Zalukhu, D., & Lase, A. (2024). Harmoni Multikultural : Budaya dalam Dinamika Sosial Kontemporer Masyarakat Tarutung. Ulil Albab : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3.