PENERAPAN TEKNIK PURSED LIP BREATHING PADA PASIEN HEMODALISIS DENGAN KELETIHAN DI RUANGAN HEMODIALISIS RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
Main Article Content
Abstract
Keletihan adalah salah satu efek samping yang sering dialami pasien hemodialisis (HD). Salah satu upaya mengatasi kelelahan adalah dengan terapi pursed lip breathing. Pursed lip breathing dilakukan dengan menghirup udara melalui hidung dan menghembuskan napas melalui mulut secara mencucu dengan aliran yang lambat dan terkontrol. Pelaksanaan Evidance Based Practice Nursing (EBN). subjek diambil 2 orang yang melakukan HD rutin seminggu 2 kali, menjalani HD 10 bulan, mengalami kelelahan sedang), terdiri dari 3 sesi, sesi 1 pra Dialisis, sesi 2 intra dialysis dan sesi 3 Post Dialisis, dengan masing masing waktu pelaksanaan 15 menit. Pengukuran keletihan menggunakan Functional Assessment of Chronic Illness Therapy (FACIT).Tingkat keletihan sebelum diberikan intervensi Pursed Lip breathing pada pasien 1 adalah 22 ( keletihan sedang), sedangkan pada pasien 2 adalah 23 (keletihan sedang). 4. Tingkat keletihan setelah diberikan intervensi teknik pursed lip breathing pada pasien 1 adalah 30 ( keletihan Ringan), dan pada pasien 2 adalah 31 ( keletihan Ringan.selanjutnya Pursed lip Breathing efektif dapat diterapkan sebagai salah satu tindakan yang bisa diberikan kepada pasien HD diluar dari kriteria yang penulis sebutkan