MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI MELALUI PENDEKATAN NEGOSIASI KOLABORATIF UNTUK PENINGKATAN KINERJA BISNIS

Main Article Content

Aprillia Pepy Kurniasari
Suwandi Suwandi

Abstract

Dalam lanskap bisnis kontemporer yang dinamis, konflik internal merupakan realitas tak terhindarkan yang, jika tidak ditangani secara strategis, dapat secara serius menghambat produktivitas, inovasi, dan moral karyawan, berujung pada penurunan kinerja bisnis yang signifikan (Davey, 2019). Mengatasi kekurangan pendekatan manajemen konflik tradisional yang seringkali bersifat win-lose, jurnal ini menyajikan sebuah analisis komprehensif tentang pendekatan negosiasi kolaboratif sebagai strategi superior untuk manajemen konflik dalam organisasi. Tujuan utama penelitian ini adalah mengkaji bagaimana negosiasi kolaboratif dapat mengubah potensi destruktif konflik menjadi katalisator konstruktif. Melalui tinjauan literatur yang mendalam dan pengembangan kerangka konseptual, kami mengidentifikasi bahwa negosiasi kolaboratif, dengan fokusnya pada identifikasi kepentingan bersama, komunikasi terbuka, dan penciptaan solusi win-win, tidak hanya menyelesaikan perselisihan tetapi juga secara fundamental membangun kepercayaan, kohesi tim, dan hubungan jangka panjang. Temuan kami mengindikasikan bahwa adopsi pendekatan ini secara langsung berkorelasi dengan peningkatan efisiensi operasional, inovasi produk/layanan, kepuasan karyawan, dan pada akhirnya, profitabilitas organisasi (Bazerman & Neale, 2021; Grant, 2021). Artikel ini juga menguraikan faktor-faktor kunci keberhasilan implementasi negosiasi kolaboratif, termasuk peran kepemimpinan dan kebutuhan akan pelatihan keterampilan. Kami menyimpulkan dengan implikasi praktis bagi para manajer dan pemimpin yang berupaya menumbuhkan budaya organisasi yang harmonis, adaptif, dan berorientasi pada peningkatan kinerja bisnis berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI MELALUI PENDEKATAN NEGOSIASI KOLABORATIF UNTUK PENINGKATAN KINERJA BISNIS. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 22(5), 101-110. https://doi.org/10.2324/g2h09h64

References

• Bazerman, M. H., & Neale, M. A. (2021). Negotiating Rationally (Updated Edition). Free Press.

• Blake, R. R., & Mouton, J. S. (1964). The Managerial Grid. Gulf Publishing.

• Coleman, P. T., Deutsch, M., & Marcus, E. C. (Eds.). (2014). The Handbook of Conflict Resolution: Theory and Practice (3rd ed.). Jossey-Bass.

• Daft, R. L. (2016). Organization Theory and Design. Cengage Learning.

• Davey, L. (2019). The Good Fight: Use Productive Conflict to Get Your Team and Your Business Back on Track. HarperBusiness.

• Deutsch, M. (2014). The Resolution of Conflict: Constructive and Destructive Processes (Expanded Edition). Jossey-Bass.

• Fisher, R., & Ury, W. (2011). Getting to Yes: Negotiating Agreement Without Giving In (3rd ed.). Penguin Books. (Edisi ke-3 dengan revisi).

• Grant, A. (2021). Think Again: The Power of Knowing What You Don't Know. Viking.

• Pondy, L. R. (1967). Organizational conflict: Concepts and models. Administrative Science Quarterly, 12(2), 296-320.

• Rahim, M. A. (2017). Managing Conflict in Organizations (5th ed.). Routledge.

• Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2018). Organizational Behavior (18th ed.). Pearson.

• Shapiro, D. (2016). Negotiating the Nonnegotiable: How to Resolve Your Most Emotionally Charged Conflicts. Viking.

• Thomas, K. W., & Kilmann, R. H. (1974). Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument. Xicom.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.