Pengembangan Media Diorama Rantai Makanan Bagi Siswa Kelas V SDN 12 Kerinci kanan

Main Article Content

Siti Nurhasanah
Dea Mustika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa diorama pada materi rantai makanan untuk siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang dimodifikasi hingga tahap Develop. Tahapan yang dilakukan meliputi analisis kebutuhan, desain produk, dan pengembangan media. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media untuk mengetahui tingkat kelayakan produk. Hasil validasi menunjukkan bahwa media diorama berada dalam kategori sangat valid dengan persentase rata-rata 95,4% dari ahli materi dan 97,3% dari ahli media. Selain itu, respon guru menunjukkan persentase sebesar 100% dan respon siswa sebesar 100%, yang keduanya termasuk kategori sangat praktis. Media diorama ini dirancang secara visual tiga dimensi menyerupai kondisi nyata di alam, sehingga mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep rantai makanan. Hasil observasi menunjukkan bahwa penggunaan media ini juga mampu meningkatkan keterlibatan dan antusiasme siswa dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, media diorama ini layak digunakan sebagai alat bantu visual dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Pengembangan Media Diorama Rantai Makanan Bagi Siswa Kelas V SDN 12 Kerinci kanan. (2025). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 17(4), 141-150. https://doi.org/10.99534/d2w8cb44

References

Devianti, R., & Sari, M. (2020). Analisis kebutuhan guru dan siswa dalam pengembangan media pembelajaran berbasis visual. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2), 1–10.

Fardiana, R. S., Dewi, M. P., & Hidayat, T. (2023). Pengaruh media visual tiga dimensi terhadap keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPA. Jurnal Teknologi Pendidikan Dasar, 7(1), 44–53. https://doi.org/10.21009/jtpd.071.05

Fauzi, S. A., & Mustika, D. (2022). Peran Guru Sebagai Fasilitator Dalam Pembelajaran Di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(3), 2492–2500. https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=jKApgnoAAAAJ&citation_for_view=jKApgnoAAAAJ:hC7cP41nSMkC

Fitria, A., & Mustika, D. (2024). Kemampuan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Guru di Sekolah Dasar. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(1), 43–52. https://doi.org/10.31004/aulad.v7i1.582

Fitriani, N., Syahrul, & Lestari, A. D. (2023). Media konkret dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 100–110. https://doi.org/10.25273/jipd.v8i2.13456

Hidayat, A., & Nizar, M. (2021). Pengembangan media pembelajaran dengan model ADDIE. Jurnal Edukasi dan Teknologi, 4(1), 1–9.

Marisa, R., Hasyim, M., & Kurniawati, E. (2024). Validasi media pembelajaran berbasis proyek pada materi ekosistem. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 10(1), 1–8. https://doi.org/10.22202/jipi.2024.v10i1.14023

Nurannisaa, L., Sulastri, E., & Handayani, T. (2021). Peran guru dalam proses desain media pembelajaran visual. Jurnal Teknologi dan Pembelajaran, 6(3), 55–62.

Safitri, E., & Handayani, D. (2022). Media konkret sebagai sarana pembelajaran aktif di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Media, 5(2), 73–81.

Siregar, S., & Rosmaini. (2021). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Widiatmika, I. M. (2020). Inovasi media pembelajaran interaktif berbasis visual dalam pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan dan Inovasi, 6(2), 35–42.

Wulandari, I., Zahara, N., Billa, A. S., & Mustika, D. (2025). Peran Guru dalam Mendidik Anak Usia Dasar (Studi Kasus : Sekolah Dasar Islam Plus YLPI Pekanbaru). 5, 429–438. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/download/17636/12451

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.