PENGARUH PERMAINAN TEPUK TANGAN TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA PERWANIDA 3 PALEMBANG
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh permainan tepuk tangan terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia 5–6 tahun di RA Perwanida 3 Palembang melalui pendekatan studi literatur. Permainan tepuk tangan merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang sederhana, menyenangkan, dan mudah dilakukan oleh anak. Aktivitas ini melibatkan gerakan ritmis yang mengoordinasikan tangan, lengan, dan gerakan tubuh secara keseluruhan, sehingga mampu merangsang perkembangan motorik kasar, seperti keseimbangan, kekuatan otot, serta koordinasi gerakan tubuh.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis berbagai sumber pustaka dari buku, jurnal, artikel ilmiah, dan penelitian sebelumnya yang relevan. Berdasarkan hasil kajian dari berbagai literatur, ditemukan bahwa permainan tepuk tangan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar anak usia dini. Permainan ini tidak hanya melatih kekuatan fisik, tetapi juga meningkatkan konsentrasi dan kemampuan koordinatif anak. Oleh karena itu, permainan tepuk tangan dapat dijadikan sebagai alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan aspek fisik-motorik anak, khususnya di lembaga pendidikan anak usia dini seperti RA Perwanida 3 Palembang.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Wibowo, A. (2020). Strategi promosi lembaga pendidikan di era digital. Jurnal
Manajemen Pendidikan, 8(1). https://doi.org/10.21009/jmp.v8i1.12345
Fauziddin, M., & Mufarizuddin. (2018). Useful of clap hand games for optimalize cogtivite aspects in Early Childhood Education. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 162–169. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.76
Fauziddin, M. (2018). Pemanfaatan permainan tepuk dalam mengembangkan aspek fisik motorik pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tembusai, 2(5), 1370–1377
KBBI, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Electronic (Pusat Bahasa, 2008). [Online] Available at: http://kbbi.web.id/engklek.html.
(Diakses 15 November 2022 jam 13.00 wib).
Farhurohman, O. (2017). Hakikat bermainan dan permainan Anak Usia Dini Di Pendidkan Anak Usia Dini(PAUD). As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 27-36.
Maghfiroh, dkk. 2019. Penerapan permainan lompat ceria untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak usia 5-6 tahun di tk pkk 3 gunungsari pasuruan. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1).
Rudiyanto, Ahmad. 2016. Perkembangan Motorik Kasar Dan Motorik Halus Anak Usia Dini. Lampung: Darussalam Press.
STPPA Paud Kurikulum 2013 PERMENDIKBUD No 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Samsudin. 2008. Pembelajaran Motorik di Taman Kanak- Kanak. Jakarta: Prenada Media Group.
Sugioyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
_________. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Hardani dkk. 2020. Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.https://kbbi.lektur.id/permainan, (diakses 15 November 2022 jam 13.00 wib).
Sujiono, Yuliani Nurani. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks, 2009.
Sujiono, Yuliani Nurani. Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013
Maria. The Montessori Method. New York: Schocken Books, 1964.
Tedjasaputra, Sri. Bermain, Mainan, dan Permainan untuk Anak Usia Dini. Jakarta: PT Grasindo, 2001.
Hadjar, Ibrahim. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.
Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga, 1978.
Mulyasa, E. Manajemen PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.