KESALAHAN BUNYI KONSONAN (声母) DALAM MATA KULIAH CHINESE LISTENING MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN ANGKATAN 2024 UNIVERSITAS MA CHUNG

Main Article Content

Vivian Graciela Cheryl
Vierry Chasson Yang
Cantika Yulia Prasetyo
Yohanna Nirmalasari

Abstract

Penguasaan fonologi sebuah bahasa dapat diimplementasikan melalui persepsi bunyi konsonan. Persepsi bunyi merupakan proses kognitif otak manusia dalam menerima dan menginterpretasikan gelombang atau frekuensi suara. Bunyi konsonan yang diinterpretasikan dalam setiap bahasa bisa berbeda. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya kesalahan dalam mengenali bunyi konsonan yang tepat. Kesalahan ini menyebabkan ketidakefektifan dalam belajar. Oleh sebab itu, penelitian yang berkaitan dengan kesalahan bunyi konsonan (声母) bahasa Mandarin perlu dilakukan. Di dalam penelitian ini, bunyi konsonan akan diidentifikasi berdasarkan tempat artikulasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan bunyi konsonan dikategorikan menjadi enam, yaitu bilabial, labiodental, alveolar, retrofleks, palatal, dan velar. Dari keenam kategori bunyi konsonan tersebut dapat dipilah menjadi beberapa konsonan, yaitu konsonan b [p] à p [ph], d [t] à t [th] , t [th] à d [t], g [k] à k [kh], dan k [kh] à g [k]. Sementara itu, fonetik akustik menghasilkan kesalahan bunyi konsonan berupa [f] à h [x],  s [s] à sh [ʂ], n [n] à m [m], sh [ʂ] à x [ɕ], dan zh [tsh] à j [tɕ].

Article Details

Section

Articles

How to Cite

KESALAHAN BUNYI KONSONAN (声母) DALAM MATA KULIAH CHINESE LISTENING MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN ANGKATAN 2024 UNIVERSITAS MA CHUNG. (2025). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 16(11), 11-20. https://doi.org/10.99534/cpy8k796

References

Adityarini, I. A. P., Pastika, I. W., & Sedeng, I. N. (2020). Interferensi Fonologi pada Pemelajar BIPA Asal Eropa di Bali. Aksara, 32(1), 167–186.

Afriani, S. H. (2015). Analisis Uji Persepsi: Intonasi Kalimat Perintah Bahasa Indonesia oleh Penutur Bahasa Jepang. 15(1).

Afrina, U., & Cleveresty, T. B. (2021). Analisis Penggunaan Hanyu Pinyin dalam Fonologi Bahasa Mandarin Berdasarkan Unsur Pembentuknya. In METAHUMANIORA (Vol. 11, Issue 2).

Asnita, N., & Febriyanti, R. (2021). Kemampuan Pemelajar Bahasa Jepang dalam Melafalkan Bunyi Nasal /n/ yang Diikuti Konsonan Bilabial /p/. JLA (Jurnal Lingua Applicata), 5(1), 11.

Brière, E. J. (1968). A Psycholinguistic Study of Phonological Interference.

Chaprin, Z. (2015). Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Mobile Learning Terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Membaca bagi Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen Indonesia.

Firmansyah, M. A. (2021). Interferensi dan Integrasi Bahasa: Kajian Sosiolinguistik. 8(1).

Fitriyah, Z., & Subandi. (2020). Analisis Kesalahan Pelafalan Huruf Konsonan (声母 shēngmǔ) Oleh Para Tokoh dalam Drama Thailand yang Berjudul Love Beyond Frontier.

Fry, D. B. (2009). Acoustic Phonetics: A Course of Basic Readings. Cambridge University Press. https://lnk.ink/S2g1E.

Huang, H., Yifei, W., & Yichen, C. (2024). Study on the Acoustic Characteristics of Initials in Gaoqing Dialect in Shandong. Modern Linguistics 现代语言学, 12(05), 716–729.

Jiuangga, V. V., & Nirmalasari, Y. (2022). Interferensi Bahasa Tiongkok dalam Bahasa Indonesia Lisan Pemelajar Tiongkok. KLAUSA: Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, Dan Sastra, 6(1).

Liu, Y., Wang, Y., & Yu, J. (2024). Acoustic Features and Perceptual Confusions Among Some Putonghua Consonant Initials. Acta Acustica, 49(6), 1284–1296.

Meldiani, C. (2024). Produksi Bunyi Bahasa pada Anak Penderita Labiopalatoschizis Pascaoperasi: Kajian Psikolinguistik.

Mulyaningsih, D. H. (2014). Perbandingan Fonologi Bahasa Indonesia Dan Bahasa Mandarin. BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13 (1), 1–10.

Peishi, N. I. (2018). Pelafalan Bunyi Bahasa Indonesia oleh Mahasiswa Penutur Bahasa Mandarin di Guangxi University for Nationalities.

Peters, G. J. (2016). Contributions of The Medial Prefrontal Cortex to Managing Memory and Resolving Mnemonic Interference.

Purwanti, I. (2016). Interferensi Sintaksis dalam Penerjemahan Bahasa Mandarin-Bahasa Indonesia(BM-BI) dan Bahasa Indonesia-Bahasa Mandarin(BI-BM) Mahasiswa Kelas 2012 A Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya.

Rakhmawaty, E., Utomo, R. B., & Supartinah, A. (2015). Pengaruh Perawatan Ortodontik Cekat Tahap Alignment pada Maloklusi Klas II Divisi 1 terhadap Perubahan Frekuensi Suara Pengucapan Vokal, Konsonan dan Dalam Kata (Kajian pada Anak Usia 11-14 Tahun di Klinik KGA RSGMP Prof Soedomo FKG UGM ). Jurnal Kedokteran Gigi, 6(4).

Setiawati, E., & Amri, M. (2020). Kesalahan Pelafalan Konsonan dan Vokal Bahasa Mandarin dalam Video Chi Olala.

Supriadi, N. (2014). Analisis Kesalahan Fonologis Bahasa Mandarin oleh Mahasiswa D3 Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman.

Sutami, H. (2023). Linguistik Sinika (Chinese Linguistic): Sebuah Pengantar. Yayasan Pustaka Obor Indonesia Anggota IKAPI DKI Jakarta. https://lnk.ink/7JRzu.

Ting, Y. (2011). Bunyi Konsonan Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin: Analisis Kontrasif.

Unsiah, F., & Yuliati, R. (2018). Pengantar Ilmu Linguistik. Universitas Brawijaya Press. https://lnk.ink/XpfVB.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.