PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID PADA MATERI FLUIDA STATIS UNTUK SISWA SMA

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar dan tingginya tingkat miskonsepsi siswa pada materi fluida statis dalam pembelajaran fisika di SMA, serta belum optimalnya pemanfaatan teknologi mobile sebagai media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran mobile learning berbasis Android yang layak, efektif, dan praktis digunakan pada materi fluida statis. Penelitian menggunakan metode development research model Jan van den Akker yang dilengkapi evaluasi formatif (formative evaluation) dari Martin Tessmer, dan dilaksanakan di tiga SMA dengan subjek 60 siswa untuk uji efektivitas, 63 siswa untuk evaluasi formatif (formative evaluation), serta melibatkan guru dan ahli media, materi, dan desain pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan media yang dikembangkan memperoleh penilaian sangat baik (92,96%) pada aspek kelayakan dari para ahli, serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Evaluasi kepraktisan juga menunjukkan media mudah digunakan dan menarik bagi guru dan siswa. Media ini mengintegrasikan animasi, simulasi, dan latihan soal berbasis pendekatan saintifik, sehingga mendukung pemahaman konsep secara konkret. Penelitian ini berimplikasi pada perlunya inovasi media pembelajaran berbasis mobile untuk meningkatkan kualitas pembelajaran fisika yang adaptif terhadap karakteristik digital siswa saat ini.

             This study was motivated by the low student learning outcomes and the high level of misconceptions in the topic of static fluids in high school physics, as well as the suboptimal use of mobile technology as a learning medium. The aim of this research was to develop an Android-based mobile learning media that is valid, effective, and practical for teaching static fluid concepts. The study employed a development research method based on Jan van den Akker's model, complemented by formative evaluation from Martin Tessmer, and was conducted in three senior high schools with 60 students for effectiveness testing, 63 students for formative evaluation, and involvement from physics teachers and experts in media, content, and instructional design. The results indicated that the developed media received highly positive ratings (92,96%) in terms of feasibility from experts and significantly improved students’ learning outcomes. Practicality evaluations also showed that the media was easy to use and engaging for both teachers and students. Integrating animations, simulations, and exercises with a scientific approach, the media effectively supported students’ conceptual understanding. This study implies the importance of innovative mobile-based learning media to enhance the quality of physics education in alignment with the digital characteristics of today's students.