MENANAMKAN KEYAKINAN TERHADAP QUDRAH ALLAH SEBAGAI PONDASI KEIMANAN DALAM KELUARGA MUSLIM

Abstract

Muslim families in the modern era face various life challenges, including economic pressures, health issues, and concerns about the future of their children. In this context, instilling belief in Qudrah Allah—the absolute power of Allah over all things—is essential as a foundation of faith that strengthens the spiritual resilience of the family. This article aims to examine the relevance of the concept of Qudrah Allah within family dynamics and how the implementation of tauhid-based education at home can shape children's character from an early age. This study employs a qualitative approach using literature review methods, drawing from academic sources and Islamic references. The findings indicate that belief in Qudrah Allah enhances family resilience in facing economic crises, health trials, and unexpected events. In the context of parenting, methods such as religious habituation, gentle advice, and early introduction to tauhid values prove effective in developing religious behavior, noble character, and a faith-based worldview. Therefore, belief in Qudrah Allah is not merely a theological concept but also a practical foundation for building resilient Muslim families with a strong orientation toward the hereafter.

Keywords: Qudrah Allah, tauhid, Muslim family, child education, spiritual resilience

Abstrak

Keluarga Muslim di era modern menghadapi berbagai tantangan kehidupan, mulai dari tekanan ekonomi, masalah kesehatan, hingga kekhawatiran terhadap masa depan anak-anak. Dalam konteks ini, penanaman keyakinan terhadap Qudrah Allah—yakni keyakinan akan kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu—diperlukan sebagai pondasi keimanan yang kokoh dalam membentuk ketahanan spiritual keluarga. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji relevansi nilai Qudrah Allah dalam dinamika keluarga Muslim serta bagaimana metode pendidikan tauhid dalam keluarga dapat membentuk karakter anak sejak dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, mengkaji berbagai literatur ilmiah dan sumber-sumber keislaman. Hasil kajian menunjukkan bahwa keyakinan terhadap Qudrah Allah dapat memperkuat ketahanan keluarga dalam menghadapi krisis ekonomi, ujian kesehatan, serta peristiwa tak terduga. Dalam konteks pendidikan anak, metode seperti pembiasaan, nasihat, dan penanaman nilai-nilai tauhid sejak dini terbukti efektif dalam membentuk perilaku religius, akhlak mulia, dan cara pandang yang berlandaskan iman. Dengan demikian, keyakinan terhadap Qudrah Allah bukan sekadar ajaran teologis, tetapi juga fondasi praktis dalam membangun keluarga Muslim yang resilien dan berorientasi akhirat.

Kata kunci: Qudrah Allah, tauhid, keluarga Muslim, pendidikan anak, ketahanan spiritual