Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aspek usability dari sebuah prototipe aplikasi daur ulang yang dikembangkan berdasarkan pendekatan Design Thinking. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode Heuristic Evaluation dari Jakob Nielsen, yang berfokus pada sepuluh prinsip heuristik sebagai acuan utama dalam menilai kualitas antarmuka pengguna. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif, dengan melibatkan tiga evaluator untuk mengidentifikasi pelanggaran terhadap prinsip heuristik melalui checklist dan formulir observasi temuan. Hasil evaluasi menunjukkan beberapa kelemahan pada desain prototipe, terutama dalam prinsip Aesthetic and Minimalist Design serta Visibility of System Status. Berdasarkan temuan tersebut, disusun rekomendasi perbaikan desain guna meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan kejelasan sistem bagi pengguna. Penelitian ini berkontribusi dalam penyediaan masukan berbasis evaluatif terhadap pengembangan awal produk digital agar lebih ramah pengguna dan tepat guna.
You may also start an advanced similarity search for this article.