Abstract
Kemajuan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan manusia modern, khususnya dalam cara mengelola waktu, bekerja, dan berinteraksi. Di balik kemudahan tersebut, muncul tantangan serius seperti disorientasi makna hidup, ilusi produktivitas, dan krisis spiritual. Artikel ini mengkaji relevansi nilai-nilai dalam Surah Al-‘Asr terhadap realitas budaya digital, dengan menggunakan metode tafsir tematik (maudhu‘i) dan pendekatan kontekstual-sosiologis. Kajian difokuskan pada makna waktu dan kerugian dalam perspektif Al-Qur’an serta bagaimana pesan Surah Al-‘Asr dapat menjadi fondasi spiritual menghadapi tantangan zaman. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti iman, amal saleh, saling menasihati dalam kebenaran, dan kesabaran merupakan pilar produktivitas bermakna yang dapat menyelamatkan manusia dari kerugian eksistensial. Surah Al-‘Asr menawarkan kerangka etis untuk membentuk kesadaran waktu yang utuh, yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan digital yang serba cepat namun sering kali kehilangan makna.