RELASI SAKRAL ANTARA MANUSIA DAN ALAM: KAJIAN KOSMOLOGI HUTAN DALAM KEHIDUPAN SUKU DAYAK

Main Article Content

Abdul Malik Ridwan
Eko Ribawati

Abstract

Penelitian ini membahas relasi sakral antara manusia dan alam dalam kosmologi masyarakat Dayak, dengan fokus pada peran hutan sebagai pusat spiritualitas, sosial, dan ekologis. Dalam pandangan hidup masyarakat Dayak, hutan tidak hanya dilihat sebagai sumber daya alam, melainkan sebagai ruang suci yang dihuni oleh roh leluhur, makhluk gaib, dan kekuatan supranatural yang harus dihormati melalui berbagai ritus dan larangan adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi budaya untuk menggali makna simbolik dan nilai-nilai yang terkandung dalam relasi manusia dan hutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengetahuan lokal Dayak membentuk sebuah etika ekologis yang terintegrasi dengan kehidupan spiritual mereka, di mana pelanggaran terhadap alam dipandang sebagai pelanggaran moral dan spiritual. Namun, temuan juga mengindikasikan bahwa modernisasi, pembangunan industri, dan marginalisasi budaya adat telah mengancam keberlanjutan sistem kosmologi ini. Beberapa komunitas Dayak telah melakukan upaya pelestarian melalui pemetaan wilayah adat, dokumentasi narasi budaya, dan kerja sama dengan lembaga hukum serta akademisi untuk memperoleh pengakuan atas hak atas hutan adat. Studi ini menyimpulkan bahwa kosmologi hutan Dayak bukan hanya warisan budaya, tetapi juga sumber nilai-nilai etis yang dapat menjadi alternatif penting dalam membangun paradigma hubungan manusia dan alam yang lebih harmonis dan berkelanjutan, terutama dalam konteks krisis ekologi global yang semakin nyata.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

RELASI SAKRAL ANTARA MANUSIA DAN ALAM: KAJIAN KOSMOLOGI HUTAN DALAM KEHIDUPAN SUKU DAYAK. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 9(9), 31-40. https://doi.org/10.9963/3m96d156

References

Ayhuan, V. V, Souisa, N. N., & Hukubun, M. (2021). Alam Sebagai Baileo Kehidupan: Suatu Kajian Teologi. ARUMBAE: Jurnal Ilmiah …. https://ojs.ukim.ac.id/index.php/arumbae/article/view/702

Furqon, S., Busro, B., & Syukur, A. (2021). Ekowisata dan Wisata Religius sebagai Relasi antara Manusia, Alam dan Tuhan. … Pariwisata: Journal of …. https://journal.poltekpar-nhi.ac.id/index.php/mp/article/view/393

Hamat, Y., & Pandor, P. (2024). Ritual Barong Wae Masyarakat Manggarai Menurut Konsep Sakralitas Alam Mircea Eliade. Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JABI/article/view/68523

Irwandi, A., Delfi, M., & Nurti, Y. (2022). Uteâ€TM Sainak: Relasi Babi dengan Orang Mentawai di Rereiket, Siberut Selatan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari …. http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/2843

Koli, Y. M. (n.d.). Meanings of ethnic Tetun salvation in the architecture and function of the traditional house of Nonot-Fore Na’in, Malaka Regency, NTT. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/view/62643

Limbong, S., Suprabowo, G. Y. A., & ... (2025). Danau Toba sebagai ruang moderasi beragama dan teologi pariwisata dalam perspektif hermeneutika biblika. Jurnal Penelitian …. https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/JPAH/article/view/4258

Narti, I. A. (2024). Teologi Tri Hita Karana Dalam Praktik Kehidupan Sosial-Ekologis Masyarakat Hindu Bali. ŚRUTI: Jurnal Agama Hindu. http://jurnal.ekadanta.org/index.php/sruti/article/view/620

Paays, H. J., Gaspersz, S. G. C., & ... (2022). “ U Puna Maisi’a Yari Maisi’a”: Kajian Teologi Kontekstual Terkait Pandangan Orang Maneo di Seram Utara tentang Tanah dan Hutan bagi Kemanusiaan Mereka. Gema Teologika: Jurnal …. http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gemateologika/article/view/700

Salsabila, A. D., Qhoirunnisa, A. S., & ... (2025). Sistem Kepercayaan Sunda Wiwitan Sebagai Wujud Nilai Ketuhanan Dalam Pancasila di Kampung Adat Cireundeu. Indo-MathEdu …. https://ejournal.indo-intellectual.id/imeij/article/view/3370

Sipahutar, R., Tampubolon, R., & Pasaribu, A. G. (2023). Ekofeminisme Batak Toba: Pembacaan lintas tekstual Kejadian 1 dan kosmologi si Boru Deang Parujar. KURIOS. https://sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/569/0

Sukmawan, S., & Alifah, N. (2024). Harmonisasi Manusia dengan Alam dan Ekologi: Kajian atas Budaya Tamping di Masyarakat Tengger. In Jurnal Kawistara. pdfs.semanticscholar.org. https://pdfs.semanticscholar.org/b681/35d8b0686d988cbd4d1d59b544b94de59937.pdf

Suryani, K. (2024). Ritual Mecaru sebagai Upaya Harmonisasi Kosmis: Tinjauan Ekoteologi Hindu. ŚRUTI: Jurnal Agama Hindu. http://jurnal.ekadanta.org/index.php/sruti/article/view/625

Wedasantara, I. B. O. (2024). Relasi Gender dalam Kearifan Lokal Umma Kalada di Kampung Tarung, Kabupaten Sumba Barat, NTT. Antropologi Indonesia. https://scholarhub.ui.ac.id/jai/vol45/iss1/2/

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >> 

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.