PENERAPAN TEORI KONSTRUKTIFISTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

Abstract

Artikel ini membahas penerapan teori konstruktivisme dalam pembelajaran bahasa Arab sebagai suatu pendekatan yang menempatkan peserta didik sebagai subjek aktif dalam membangun pengetahuan melalui pengalaman, interaksi sosial, dan refleksi diri. Teori ini berlandaskan pada pandangan bahwa pembelajaran terjadi secara aktif dan bermakna ketika peserta didik diberi kesempatan untuk mengeksplorasi materi, berdiskusi, dan mengaitkan pengetahuan baru dengan pengalaman sebelumnya. Dalam konteks pembelajaran bahasa Arab, pendekatan ini diwujudkan melalui berbagai metode seperti tanya jawab, inkuiri, komunitas belajar, pembelajaran berbasis masalah, serta pemanfaatan teknologi dan strategi kolaboratif. Guru berperan sebagai fasilitator yang menciptakan lingkungan belajar yang aktif, kontekstual, dan reflektif. Pembelajaran konstruktivisme terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi, berpikir kritis, kreativitas, dan kemandirian peserta didik. Artikel ini juga memaparkan kelebihan dan kekurangan teori konstruktivisme serta memberikan gambaran umum praktik penerapannya di kelas bahasa Arab, sehingga berkontribusi dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar.